Rangkuman Solusi Super Square 1 #TUTORIAL RUBIK


Puzzle tidak juntrung.......
SUPER SQUARE ONE
SQUARE ONE



Hampir semua menyarankan untuk menyelesaikan square 1 dulu sebelum menyelesaikan super square 1 walaupun saya malas mengerjakan square 1 tapi penasaran dengan super square 1. Akhirnya hasilnya adalah bingung ganda karena 2 layer tengah yang bisa tertukar2. Ternyata 2 layer tengah bisa dikerjakan terpisah dari layer atas dan bawah dengan hanya mengaplikasikan algoritma2 square1 pada layer yang bersangkutan. Walaupun demikian kadang ada efek samping seperti tertukarnya separuh bagian dari layer atas dan bawah. 

Strategi yang umum dipakai adalah seperti mengerjakan square 1 dengan menjadikan kubus dahulu kemudian mengerjakan layer atas dan bawah dilanjutkan dengan mengerjakan layer tengah. Tidak seperti square 1 yang layer tengahnya terdiri dari 2 trapesium, super square 1 ini memiliki 2 inner layer masing2 terdiri dari 4 corner dan 4 edge.
Untuk pengerjaan square 1 dapat mengacu pada :

Untuk proses pengkotakan bisa menggunakan :
dengan tambahan notasi buatan sendiri untuk memudahkan mengingat.
0. cceeeeeeee : /(-2,-4)/(-1,-2)/(-3,-3)/ : /DIPI/SIDI/GIGI/
1. ceceeeeeee : /(2,-2)/(-3,-4)/(4,-3)/(-5,-4)/(6,-3)/ : /DADI/GIPI/PAGI/MIPI/NAGI/
2. ceeceeeeee : /(-4,-2)/(-1,4)/(-3,0)/ : /PIDI/SIPA/GIO/
3. ceeeceeeee : /(-4,0)/(5,4)/(2,-3)/(-5,-4)/(6,-3)/ : /PIO/MAPA/DAGI/MIPI/NAGI/
4. ceeeeceeee : /(2,2)/(0,-1)/(3,3)/ : /DADA/OSI/GAGA/
(dari : Jaap's Puzzle)

- kemudian mengumpulkan corner di layer yang benar atas dan bawah (intuitif)

- mengumpulkan edge di layer yang benar atas dan bawah
contoh : UB-DL : (1,0)/(-3,0)/(-1,-1)/(3,0)/(1,-2)/(-3,0)/(-1,-1)/(4,1)/(-1,0) : SAO/GIO/SISI/GAO/SADI/GIO/SISI/PASA/SIO

- melakukan permutasi corner atas dan bawah
contoh : UFL-UFR : / (3,-3) / (3,0) / (-3,0) / (0,3) / (-3,0) / : /GAGI/GAO/GIO/OGA/GIO/
UFL - UBR : / (3,3) / (3,0) / (3,3) / (3,0) / (3,3) / : /GAGA/GAO/GAGA/GAO/GAGA/

- melakukan permutasi edge atas dan bawah
contoh : UF-UR : / (-3,0) / (0,3) / (0,-3) / (0,3) / (2,0) / (0,2) / (-2,0) / (4,0) / (0,-2) / (0,2) / (-1,4) / (0,-3) / (0,3) : /GIO/OGA/OGI/OGA/DAO/ODA/DIO/PAO/ODI/ODA/SIPA/OGI/OGA
UL-UR : / (3,3) / (-1,0) / (2,-4) / (4,-2) / (0,-2) / (-4,2) / (1,-5) / (3,0) / (3,3) / (3,0) : /GAGA/SIO/DAPI/PADI/ODI/PIDA/SAMI/GAO/GAGA/GAO

- mengumpulkan corner di layer yang benar inner layer atas dan bawah (intuitif)
saat mengumpulkan corner dapat sekalian menempatkan 4 corner di posisi yang benar di salah satu inner layer. Tidak seperti layer atas dan bawah yang jelas posisinya, layer tengah untuk corner diketahui letaknya berdasarkan orientasi warna menyesuaikan dengan layer atas atau bawah. Sedangkan untuk edge dapat bertukar tempat atas dan bawah karena hanya memiliki satu warna.

- mengumpulkan edge di layer yang benar inner layer atas dan bawah (bisa dilakukan belakangan).

- melakukan permutasi corner inner layer (sama dengan outer layer tapi diterapkan pada inner layer saja)

- melakukan permutasi edge inner layer (sama dengan outer layer kadang sekalian dengan menempatkan edge atas bawah yang benar)


Untuk edge inner layer yang tertukar dapat diselesaikan dengan 3cycle UF-DF-UB : /(3,0)/(0,3)/(1,0)/(0,-1)/(0,1)/(-1,-3)/(-3,0)/ : /GAO/OGA/SAO/OSI/OSA/SIGI/GIO (sumber:speedsolving.com)
Di akhir penyelesaian kadang menemui kasus center tidak sewarna. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan memutar 1 outer layer dan 1 inner layer dengan : (6,0)(6,0)/(6,0)(6,0)/(6,0)(6,0)/
Apabila antara outer layer dan inner layer saling terbalik dapat menggunakan : /(6,6)/(6,6)/

Untuk mengkotakkan bagian inner layer dapat menggunakan algo dari square 1 (diterapkan pada outer layer): / (6,0) / (6,0) / (6,0)
Untuk mengkotakkan sekaligus membalik inner layer (diterapkan pada outer layer) : / (6,0) / (0,6) / (-1,-5)

Metode di sini mungkin tidak cocok untuk speed tapi yang penting selesai dan bisa bergaya :D
Happy square oning.... SUPER.

Memang SSQ1 ini kan istilahnya SQ1 "with steroid" dan mewarisi semua algo di SQ1. Yang jadi masalah mungkin hanya 2 layer tengahnya dan lingkaran pusat, selain menambah permutasi juga membuat susah diputar kalo tidak pas alignmentnya. SQ1 yang dibagi 8 saja bentuknya sudah bermacam-macam apalagi dibagi 12 pada SQ2. Saya mungkin beruntung bisa mendapatkan SSQ1 karena merk sebelumnya perbandingan corner dan edgenya tidak pas dan menurut saya fatal sehingga tidak bisa dimainkan.



Pada Super Sq1, layer D= layer 1, kemudian atasnya layer 2, layer 3 dan layer U= layer 4.
Mula2 kita solve layer 2 dan layer 3, disolve secara sq.1 tanpa middle layer.
Kemudian kita solve layer 1 dan layer 4, secara sq.1lagi, dengan menganggap layer 2 dan layer 3 yang sdh solve tadi sebagai middle layernya.
Untuk solve middle layer dan center(lingkaran) bisa kita terapkan algo. (R2 U2)3x

SELAMAT MENCOBA :)
Sumber : http://rubikku.ning.com/

JOGAR!

Speedcubing tips dan trik mudah belajar

speedcubing
belakangan gw kepikiran untuk bikin tutorial tertulis, karena ada beberapa orang yang engga begitu suka belajar secara visual. semoga aja ya bisa sering-sering update.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
celah-celah yang bisa menekan waktu solving
beberapa bulan yang lalu, gw sempet stres karena waktu solving gw engga turun-turun. akhirnya gw punya ide untuk bikin list celah-celah yang bisa menekan waktu solving. hasilnyaaa, waktu solving gw membaik dan stabil, dan gw jadi ada bahan latihan, engga cuma asal solving :-D
supaya yang lain bisa ikut belajar dan menambahkan, akhirnya gw memutuskan untuk post disini!
NB. engga usah dijadiin patokan, tiap orang beda-beda

a. umumfingertricks- jari jangan lepas dari cube
- rotasi dicepetin
- kurangi gripping, maksimal 2x, pas cross sama ll
- jari telunjuk kiri bisa U (didorong dari LBU)
- jari telunjuk kanan bisa U' (didorong dari RBU)
- bisa U2 pake tangan kanan dan kiri
- jempol kiri ikut main
- tangan kiri gausah banyak main. buat gripping sama upper layer turn aja
-
-

cube
- cube stabil
- tension sedang-kencang
- memaksimalkan cut corner (> tps)
- engga bisa pop
- engga lock-up
-
-

solving- jangan nyolong nengok-nengok ke timer
- badan tegak
- tangan ditaro di meja jangan melayang
- posisi cube dengan timer kira2 1 1/2 ruas jari
- santai, tapi konsentrasi
- pemanasan dan berdoa
- jangan ngekepoin rekor orang, malah tegang entar, yang penting melakukan yang terbaik
-
-
-

pop- jangan panik
- usahain engga pergi dari meja
- pasang aja asal, pokoknya cepet
- jangan di stop timernya!
-
-

b. cross- colour neutral
- pake D D' (=/= Uw Uw') biar centernya ga kemana2, jadi tracking lebih gampang
- tracking (2-3 f2l kalo perlu)
- jagan lebih dari 8 moves
-
-

c. f2l- look ahead
- tracking
- multi algs
- less rotation (tergantung sikon, kalo f2lnya lebih cepet pake rotasi, kenapa engga)
- jangan ngurangin speed antar f2l
- kalo f2lnya engga nemu, engga usah gerak-gerak. Diem, cari!
- multi slotting? (ide: tracking 2 f2l+multi slotting)
-
-

d. ll- 1 look recognition oll, 1 look recognition pll
- perlambat last f2l untuk rekognisi oll, perlambat last 2 moves oll untuk rekognisi pll
- multi algs
- some skip tricks
- AUFnya jangan kelamaan
- pll selesein secepat-cepatnya
- last 2 moves pll tangan tepat diatas timer
-
-

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cross
Cross merupakan bagian paling intuitif dari cfop, lo ga perlu ngafalin algo apapun untuk bisa nyelesein cross. Idealnya, cross dibentuk dalam waktu 0,5 – 1,5 s. Namun kenyataannya, membuat cross yang efektif dan efisien dan dalam waktu inspeksi yang kurang dari 15 detik susah sekali. Gw, yang color neutral, pun sering mengalami kesulitan dalam membuat cross, belum lagi kalo pengen bikin x-cross atau tracking, malah lamaan inspeksinya daripada solvingnya. Biar dapet hikmah, gw mau share beberapa trik yang gw pake dalam membuat cross.
Hafal mati lokasi center
Ga usah dijelasin lagi ya buat apa.
Contoh:





Inspeksi jumlah cross edge yang miss oriented
Jelas saja, akan lebih mudah kalo kita membuat cross dari sisi yang edgenya terorientasi semua, atau maksimal cuma ada 1 miss oriented edge.
Contoh yang edgenya udah terorientasi semua:





Misalkan lo ketemu kasus yang  edgenya ada 1 yang miss oriented, lo bisa mengorientasi edge tersebut dengan memainkan F layer  atau merotasinya.
Contoh yang edgenya yang miss oriented cuma satu:






Merotasi cube
Nah, misalnya ada 2 atau lebih edge yang miss oriented, lo bisa memainkan F layer, atau mengorientasinya dengan 1-2 langkah, atau melakukan rotasi x/x’!
Contoh:





Bisa juga cross on left. Disini lo akan melakukan banyak l/l’, tapi sedikit cube rotation.
Contoh:





Menyelesaikan edge cross terakhir setelah f2l
Kadang muncul kasus, cross edge terakhir lo nyangkut di slot f2l. Kalo ketemu kasus kayak gini, gw menyarankan untuk tracking f2l yang tersangkut cross edge itu aja. Nantinya saat solving, pasti edge tersebut akan berada di upper layer, dan dengan mudah bisa diselesaikan.
Examples:


 

No inspection cross
Ini cara terakhir misalnya waktu inspeksi lo abis, atau lo lagi main no cross inspection solving (3x3 no inspection, 4x4, 5x5, etc).


:sumber : http://rubikku.ning.com/profiles/blogs/speedcubing-tuts-tips-tricks

JOGAR!
Langganan: Postingan (Atom)